Penggunaan lampion yang umum adalah digantung. Dahulu kala, lampion ini adalah senter ketika Anda ingin pergi keluar rumah. Anda menggunakan kayu lalu lampion dikaitkan di bagian ujung. Saat menonton film dengan latar belakang masa lalu, Anda dapat melihat bagaimana lampion gantung ditempatkan. Hingga kini, beberapa rumah masih menggunakan lampion untuk tambahan penerangan. Bentuknya sederhana dan cukup digantung pada pengait.
Lampion ini adalah bentuk yang paling mudah dibuat oleh pengrajin bahkan Anda dapat membelinya langsung. Lampion menggunakan struktur kokoh dan kuat dengan durabilitas tinggi. Yang membuat menarik adalah bagian penutup. Lampion sederhana hanya menggunakan kain dan kertas polos. Itupun masih sangat menarik dan unik. Untuk kebutuhan dekorasi, pengrajin menambah beberapa desain atau hiasan bahkan ada lampion yang dapat berputar. Semua lampion tersebut tetap digantungkan pada area tertentu ketika ingin digunakan.
Setelah era listrik, lampion gantung sudah tidak lagi menjadi sumber penerangan. Masyarakat memanfaatkannya sebagai bagian dari budaya. Ketika ada acara tradisional, lampion sering bermunculan dengan beragam desain. Salah satu yang umum adalah lampion yang digantung sepanjang jalan sehingga tampak indah. Lampion tersebut akan menyala di malam hari. Mendapatkan lampion tersebut tidak sulit. Jika Anda adalah pengelola acara, vendor lampion Jezina Light menjadi rujukan utama dengan beragam lampion termasuk model pasaran yaitu gantung.