Lampion merupakan salah satu alat tradisional khas negeri panda dimana alat ini digunakan untuk menerangi pada saat gelap seperti lampu atau lilin. Namun yang berbeda pada lampion terbang yaitu lampion ini dibuat dengan desain yang bisa terbang seperti halnya balon udara. Ya, dengan menggunakan api sebagai bahan bakar, lampion terbang mampu menjulang ke atas sampai apinya mati. Untuk lampion terbang waisak itu sendiri, lampion ini digunakan pada saat perayaan waisak. Ya, perayaan yang dilakukan oleh umat budha. Berbicara soal lampion terbang ini, biasanya lampion terbang digunakan untuk menyimbolkan beberapa hal yang kita inginkan. Dari perayaan waisak ini, lampion yang digunakan juga menyimbolkan sesuatu yang memiliki makna. Dengan menggunakan lampion terbang juga, banyak orang yang menggunakan ini dalam rangka untuk mengirimkan keinginan – keinginan mereka kepada sang ilahi dengan harapan keinginan mereka dapat terwujud. Ya, sudah dari dulu, banyak orang yang percaya bahwa menggunakan lampion terbang biasanya penuh syarat dengan meminta sesuatu sebelum menerbangkannya.
Masih soal lampion terbang, pada perayaan waisak, biasanya lampion terbang Yogyakarta sangatlah ramai dibeli oleh para pelancong. Pasalnya, perayaan waisak ini biasanya diadakan di tempat yang sangat terkenal yaitu di candi Borobudur. Selain sebagai salah satu tempat wisata yang pernah menjadi keajaiban dunia, Borobudur juga merupakan salah satu candi yang digunakan oleh umat Hindu untuk merayakan perayaan hari besar agama Budha. Pada saat menerbangkan lampion terbang ini, suasana yang ada sangatlah menyenangkan. Ya, dengan adanya banyak orang yang berkumpul dalam satu tempat, lampion – lampion yang sudah disiapkan memberikan cahaya – cahaya yang sangat menyenangkan untuk dilihat. Apalagi pada saat diterbangkan, dari situ kita bisa melihat secercah harapan para pemilik lampion terbang yang naik ke atas. Lalu, bagaimana dengan lampion terbang itu sendiri? Pada saat proses menerbangkan lampion, api yang digunakan memberikan tekanan udara ke atas. Nantinya, pada saat api sudah melewati batasnya, dia akan mati dan lampion itu sendiri akan terbang entah kemana tujuannya.