Jl. Rajawali 2 no.199 Karangploso

(+62) 878 5980 2151

Opening : Mon-Sa 08:00 – 17:00


Produsen lampion

Tambah Wawasan, Yuk Mengenal Sejarah dan Jenis Lampion Lebih Dekat

Lentera kerap mewarnai kota ketika bulan mendekati Imlek atau perayaan tertentu telah
menyapa. Hadirnya tentu saja memberikan nuansa yang berbeda dan keindahan tersendiri.
Memang lentera tak hanya digunakan sebagai perayaan, karena banyak juga yang
memanfaatkan untuk dekorasi rumah maupun acara. Selain itu ternyata lentera atau
lampion memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui. Yuk simak selengkapnya dalam
ulasan berikut.

Mengenal Lebih Dekat Lentera Yang Digunakan Sebagai Penerangan
Seperti yang kita ketahui bersama, lentera banyak dikaitkan dengan budaya Thiongkok.
Memang diyakini lentera mulainya muncul pada zaman dinasti Han Timur Kuno, pada tahun
25 hingga 220 M. Masyarakat di masa itu, menutup lilin dengan menggunakan kayu, jerami
gandum, dan juga merentangkan kertas maupun sutra agar apinya tidak padam. Penutup
yang digunakan untuk lilin ini juga biasanya dihias dengan berbagai bentuk maupun
karakter.
Sehingga munculah kata lentera yang pada awalnya hanya digunakan untuk penerangan
bukan untuk dekorasi seperti saat ini. Hingga kemudian oleh para biksu Budha dijadikan
sebagai bagian dari ibadah mereka. Tepatnya pada hari ke 15 pada bulan pertama dalam
kalander. Masa itu para kaisar juga memerintahkan semua masyarakat agar bergabung
dalam ritual. Ritual diadakan untuk menghormati sang Buddha dan juga membawa ke Istana
Luoyang.
Setelah itu, barulah Lampion identuk dengan perayaan tahun baru di penanggalan
Tionghoa. Setelah dikenal, lentera juga muncul sejalan dengan teknik pembuatan kertas.
Memang sebelum menggunakan kertas, lentera dipercaya menggunakan kain dan juga kulit
hewan untuk bahan dasarnya. Penggunaan warna merah untuk lentera sendiri merupakan
simbol pengharapan di tahun baru agar rejeki, kebahagiaan dan keberuntungan selalu
mewarnai.
Sementara dalam masyarakat Tionghoa, warna merah merupakan simbol dari kemakmuran.
Seiring dengan sejarahnya yang berkembang, legenda tentang lentera juga bermunculan. Di
lansir dari berbagai sumber, legenda menyatakan jika penggunaan lentera digunakan untuk
mengusir roh jahat yang disimbolkan dengan binatang buas. Binatang buas ini dikenal
dengan nama Nian. Untuk itu dipasanglah lentera untuk terhindar dari kejahatan tersebut.
Bentuk awal lentera memang didominasi bentuk bulat dengan menggunakan bambu
sebagai kerangkanya. Hingga kemudian seiring berkembangnya zaman, bentuk dari lentera
ini semakin beragam. Bahkan ada yang menggunakan kerangka logam yang dibentuk mirip
dengan mata. Dan fungsinya juga kian beragam bukan hanya untuk perayaan dan juga untuk
penerangan di malam hari saja.

Awal Mula Adanya Festival Lentera Diadakan
Lampion atau lentera memang awalnya hanya digunakan untuk ritual. Hingga pada Dinasti
Rang, lentera mulai digunakan sebagai festival. Festival lentera dirayakan setiap tahun,
tepatnya ketika hari menunjukkan tanggal 15 di awal bulan di awal tahun. Hingga akhirnya
tanggal tersebut ditetapkan sebagai akhir dari Tahun Baru China. Pada puncak festival bukan
hanya banyak lentera namun juga memakan Tang Yuan.
Tang Yuan sendiri merupakan makanan yang dibuat dari nasi ketan dengan pasta wijen
sebagai isiannya dan dibentuk bola. Festival ini menjadi festival yang dirayakan bersama
dengan keluarga dan dipenuhi cahaya dari lentera. Hingga saat ini festival lentera juga masih
menjaddi tradisi terutama untuk masyarakat Tionghoa. Beberapa kota di Indonesia bahkan
menjadikan festival ini sebagai acara tahunan dalam kalender eventnya.

Lentera Juga Digunakan Sebagai Hiasan atau Dekorasi
Tak hanya digunakan sebagai penerangan, hadirnya lentera juga dijadikan sebagai dekorasi
untuk mempercantik rumah, hingga untuk mendekorasi sebuah ruangan. Acara keagamaan
hingga acara pribadi seperti pernikahan, ulang tahun ataupun acara yang lain bisa
menggunakan lentera untuk mempercantik. Bentuknya juga tak hanya bulat namun
berbagai bentuk kini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan lentera yang kian banyak.
Beberapa tempat umum seperti retauran juga menggunakan lentera untuk konsep
desainnya. Penggunaan lentera memang mampu untuk memberikan kesan tersendiri.
Bahkan kini untuk menghadirkan lentera banyak sekali penjual lampion atau lentera yang
tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga bukan hal yang sulit untuk menghadirkan lentera
yang digunakan untuk memperindah tampilan yang ruangan maupun event yang diinginkan.
Selain festival lentera, banyak juga yang memanfaatkan penerangan ini sebagai event yang
menarik perhatian masyarakat. Seperti misalnya melarung lentera di danau atau
menerbangkan lentera hingga memenuhi langit. Biasanya lentera ini akan dituliskan dengan
harapan harapan siapapun yang menerbangkan atau melarungkannya. Event ini selalu
menarik banyak orang untuk menikmati keindahan langit maupun air laut yang penuh
dengan lentera.

Jenis Jenis Lentera dan Penggunaanya Yang Harus Diketahui
Awal kemunculan dari lentera memang menggunakan bentuk bulan yang biasanya
digantung. Lentera gantung ini banyak ditemui di perayaan imlek maupun dekorasi ruangan.
Lentera gantung kini juga memiliki bentuk yang beragam tak hanya berbentuk bulat saja.
Bahkan variasi dan ukurannya bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan anda. Warna yang
digunakannya juga tak hanya merah saja seperti yang banyak anda temui saat imlek.
Kini lentera gantung memiliki warna yang menarik mulai dari warna pastel hingga warna
putih yang lucu. Dengan hadirnya beragam warna ini akan membuat para penggunanya bisa
menyesuaikan dengan konsep yang dimiliki. Selain lentera gantung, ada juga jenis lentera
lain yang tak kalah populer yakni lentera karakter yang juga banyak penjual lampion
menyediakannya.
Lentera karakter paling mudah kita temui di tempat wisata yang membuatnya menjadi daya
tarik utama. Anda bisa memesan berbagai bentuk maupun karakter sesuai dengan
kebutuhan anda. Misalnya anda ingin lebih ramah anak anak, anda bisa menggunakan
karakter kartun hingga tanaman maupun hewan. Lentera ini juga banyak digunakan untuk
event event dan digunakan untuk background swafoto yang menarik dan cantik.
Selain kedua jenis lentera tersebut, masih ada jenis lentera lain yang juga bisa mudah
ditemui. Lentera tersebut adalah jenis lentera terbang dan lentera apung. Keduanya lebih
banyak digunakan untuk mengadakan event atau acara tertentu. Namun bukan tidak
mungkin untuk memasukkan aktivitas menarik ini dalam acara spesial yang anda miliki.
Lentera ini kerap diisikan dengan harapan harapan sebelum di terbangkan atau
dihanyutkan.
Jika ingin memesan lentera yang diinginkan, di Indonesia sudah banyak produsen atau
pengrajin yang menjual dengan harga yang beragam. Harga lampion ditentukan
berdasarkan beberapa hal seperti jenis lenteranya, ukuran serta bentuk yang diinginkan.
Semakin rumit dan membutuhkan banyak waktu pengerjaan maka harga yang dipatok juga
akan smakin tinggi. Untuk itu penting mengetahui jenis dari lentera sebelum memesannya.
Salah satu produsen lentera yang telah berpengalaman di bidangnya adalah Jezina Light.
Berdiri sejak tahun 2011 membuat produsen ini telah memiliki banyak klien besar. Selain
terpercaya, produsen satu ini juga bisa melayani kebutuhan lentera untuk seluruh
Indonesia. Varian yang disediakan juga sangat banyak sehingga bisa disesuaikan dengan
kebutuhan anda. Untuk memesannya anda tinggal mengunjungi media sosial Jezina Light
dan menghubungi kontak yang tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Ready To Start New Project With Jezina Light?

konsultasikan semua kebutuan project anda, kami siap support menyediakan produk dan layanan terbaik berkualitas kepada anda